“Arsenal harus mendapatkan hasil yang baik di kandang sebelum berangkat menuju Camp Nou dengan memiliki kesempatan.” Kata eks pemain blaugrana dan ‘gunner’, dalam satu wawancara dengan Barça Tv dan situs resmi Klub
Pemain Perancis tersebut memberikan opisi bahwa Barça harus berkonsentrasi untuk menghentikanMesut Özil yang menurunya, “Jika mereka menghentikan nya, maka Arsenal dapat dikatakan hampir tamat.”
Selain menjadi bagian dari sejarah eks pemain FC Barcelona, Thierry Henryjuga merupakan legenda dari Arsenal FC, dimana ia bermain sejak musim 1999 hingga tahun 2007. Baik di London maupun di Barcelona, ia berakhir menjadi seorang pemain yang amat dicintai yang meninggalkan beberapa catatan penting. Dalam wawancara dengan Barça TV dan juga situs resmi Klub, pemain asal Perancis ini, membeberkan apa saja yang dapat menjadi kunci dari eliminasi perdelapan final di Liga Champions yang akan dihadapi oleh dua mantan klub nya.
“Barça akan lolos ke perempat final, walaupun tidak akan menjadi satu hal yang mudah,” kata Henry. Baginya, satu poin yang amat penting dari eliminasi ini adalah pertandingan leg pertama, dimana ia percaya bahwa Arsenal “harus mendapatkan hasil yang baik untuk dapat pergi ke Camp Nou dengan memiliki kesempatan. Arsenal akan bermain dengan lebih pada pertahanan dan mencoba melakukan gol serangan balasan. Dulu, Arsenal harus menguasai bola untuk memenangkan satu pertandingan, tapi sekarang, dapat dilakukan walau tanpa menguasainya.”
“Barça akan lolos ke perempat final, walaupun tidak akan menjadi satu hal yang mudah,” kata Henry. Baginya, satu poin yang amat penting dari eliminasi ini adalah pertandingan leg pertama, dimana ia percaya bahwa Arsenal “harus mendapatkan hasil yang baik untuk dapat pergi ke Camp Nou dengan memiliki kesempatan. Arsenal akan bermain dengan lebih pada pertahanan dan mencoba melakukan gol serangan balasan. Dulu, Arsenal harus menguasai bola untuk memenangkan satu pertandingan, tapi sekarang, dapat dilakukan walau tanpa menguasainya.”
Pemain Perancis tersebut memberikan opisi bahwa Barça harus berkonsentrasi untuk menghentikanMesut Özil yang menurunya, “Jika mereka menghentikan nya, maka Arsenal dapat dikatakan hampir tamat.”
Kenangan saat Champions 2006
Thierry Henry merupakan salah satu dari protagonist di final Liga Champions 2006, ketika duel antara FC Barcelona dan Arsenal FC ketika ia masih bersama dengan ‘gunner’. Henry melihat bagaimana Eto’o danBelleti membalaskan gol awal dari Campbell dan blaugrana dimahkotai sebagai juara Eropa untuk kedua kalinya sepanjang sejarah Klub.
Mengenai final tersebut, Henry mengatakan bahwa ia akan senang jika saja terjadi “11 melawan 11, walaupun kemudian Giuly mencetak gol –walau kemudian dibatalkan- setelah dikeluarkanya Lehmann”. Pemain Perancis ini mengingat bahwa tidak dapat menandingi kiper blaugrana saat itu, Víctor Valdés, tapi juga terdapat Andrés Iniesta, yang ia pastikan “mengubah permainan”. Sejak masuknya Iniesta ke lapangan, Henry mengingat bahwa “Saya saat itu dapat bertahan dengan baik melawan Mark Van Bommel-geladanga blaugrana saat itu- tapi Iniesta mematikan saya.”
Mengenai final tersebut, Henry mengatakan bahwa ia akan senang jika saja terjadi “11 melawan 11, walaupun kemudian Giuly mencetak gol –walau kemudian dibatalkan- setelah dikeluarkanya Lehmann”. Pemain Perancis ini mengingat bahwa tidak dapat menandingi kiper blaugrana saat itu, Víctor Valdés, tapi juga terdapat Andrés Iniesta, yang ia pastikan “mengubah permainan”. Sejak masuknya Iniesta ke lapangan, Henry mengingat bahwa “Saya saat itu dapat bertahan dengan baik melawan Mark Van Bommel-geladanga blaugrana saat itu- tapi Iniesta mematikan saya.”