Data dan fakta menarik dari statistik final Liga Champions yang akan dimainkan sebentar lagi di Berlín
Juventus dan Barça akan dipertemukan di Berlin pada final kedelapan Piala Eropa sepanjnag sejarahnya. Berikut adalah data dan fakta menarik dari duel besar tersebut:
Tim asal Italia ini terjatuh di tiga final terakhir, sedangkan tim Catalan muncul di Jerman setelah memenangkan tiga final sebelumnya (2006, 2009 dan 2011).
Tim asal Italia ini terjatuh di tiga final terakhir, sedangkan tim Catalan muncul di Jerman setelah memenangkan tiga final sebelumnya (2006, 2009 dan 2011).
Belum perna hada dua pemain dalam satu tim yang sama mencetak 9 bahkan lebih dalam satu Liga Champions. Dan musim ini berhasil dilakukan oleh Messi (10) dan Neymar Jr (9).
Sedangkan dalam kasus Neymar, adalah pemain ketiga sepanjang sejarah Barça yang mencetak sembilan gol dalam satu musim Liga Champions, setelah sebelumnya dibuat oleh Rivaldo dan Messi sendiri.
Messi mengepalai ranking gol (10) dan assits (5).
Carlos Tévez adalah pencetak gol terbanyak di Juventus dengan 7.
Winger Patrice Evra dapat menjadi pesepak bola ketiga yang memainkan tiga final Champions dengan tiga tim yang berbeda. Sebelumnya hanya pernah terjadi dengan Clarence Seedorf.
Buffon, Pirlo dan Barzagli dinobatkan menjadi juara dunia di tahun 2006 dengan timnas Italia di Estadio Olímpico Berlín.
Ter Stegen dan Buffon telah mengumpulkan enam pertandingan clean sheet di kompetisi ini. Belum ada kiper lainnya yang melewati mereka.
Juventus tidak pernah kebobola gol di lima belas menit pertama permainan dan juga lima belas menit menjelang akhir laga.
Juventus adalah tim yang paling banyak menerima tembakan gol (136).
Barça adalah tim yang paling banyak melakukan passing lengkap di Champions (7174) dan memiliki rata-rata 88,3%. Mengepalai perolehan ini sejak musim 2007/07.
Xavi dan Buffon adalah dua pemain yang masih bertahan di duel musim 2002/03. Dalam laga itu, juga turut bermain Luis Enrique.